Foto: Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS, EPA-EFE/Saudi Ministry of MediaHandout
Berbagai persiapan dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Di tengah pandemi Covid-19 ini ibadah haji dilakukan dengan jumlah terbatas.
Protokol kesehatan diterapkan pada pelaksanaan haji tahun ini dengan ketat. Termasuk pemasangan marka jaga jarak di tempat-tempat ibadah yang biasanya dipadati lautan manusia.
Jamaah haji pada tahun 2020 dibatasi hanya 1000 Jamaah. Mereka adalah warga setempat dan warga asing yang bermukim di Arab Saudi. Para jamaah haji ini sudah mulai berdatangan ke Kota Makkah. Sebelum menjalankan ibadah haji mereka menjalani karantina di hotel yang disediakan selama 4 hari. Jamaah ditempatkan di hotel Four Point yang berada di wilayah Aziziyah.
Jamaah haji pada tahun 2020 ini dibatasi hanya 1000 Jamaah.
Sejak 25 Juli, 510 jamaah sudah tiba di Bandara Jeddah dan melanjutkan perjalanan ke Makkah. Pembagiannya, Provinsi Madinah 230 jamaah, Riyadh 171 jamaah, Ash Syarqiyah 53 orang, 'Asir, Bahah, dan Najran 28 jamaah.
Provinsi Jizan 14 orang, serta total jamaah dari Al hudud ash Shamaliyah, serta tabuk 14 jamaah. Sisanya, merupakan jamaah dari wilayah lain yang tidak melewati Bandara Jeddah, seperti Thaif, Jeddah, Laits dan Makkah itu sendiri.